Kebun Teh Wonosari Malang, Tempat wisata Malang berbentuk kebun dengan luas 1144 hektar. 1144 hektar ini di bagi atas 3 bagian yaitu kebun wonosari yang berada di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari , kebun Gebug Lor di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, dan kebun Raden Agung di Desa Ambal-Ambal, Kecamatan Kejayan. Wisata ini sendiri terletak di lereng gunung Arjuno. Untuk lama perjalanan dari pusat kota Malang kurang lebih 1 jam dengan jarak 30 km. Ketinggian kawasan ini sekitar 950 – 1250 Meter di atas permukaan laut dengan suhu udara 19-26 derajat celcius.
Kebun Teh Wonosari Malang memberikan panorama berupa lahan hijau yang berudara sejuk, Anda akan di manjakan dengan suasana disini, sehingga berat untuk meninggalkan kawasan ini. tidak hanya pemandangan yang di suguhkan disini tapi ilmu tentang cara pengolahan teh, dari proses petik daun teh sampai pengolahan sehingga menjadi teh yang siap di minum.
Proses pertama adalah pemetikan daun teh, setelah di petik pucuk daun yang sudah di petik di bawa ke pabrik di mana di pabrik daun daun tersebut di timbang. proses selanjutnya adalah pelayuan yang membutuhkan waktu sekitar 12 sampai 18 jam. Daun yang sudah melalui proses pelayuan kemudian di cincang mesin pencincang, daun di cincang 3 kali untuk mendapatkan cincangan yang halus. setelah itu hasil cincangan tadi akan di masukkan alat untuk proses pemisahan antara batang, kotoran, atau butiran tanah yang ikut masuk dalam proses ini. Alat ini memiliki magnit dan bernama rotatingmill. kemudian di oksidasi atau fermentasi yang kemudian di keringkan. Dan Finishingnya adalah packing atau pengepakan. Untuk label yang di gunakan untuk teh dari kebun teh wonosari Malang adalah teh rolas ( dua belas bahasa indonesianya ).
NV. Cultur Maatschappy, yaitu perusahaan asing asal belanda. Perusahaan inilah yang membuka kebun ini pertama kali pada tahun 1875. Kebun ini lalu di Tanami teh dan kina pada tahun 1910 sampai dengan 1942. Tetapi sejak tahun 1942 – 1945 kebun ini di jadikan lahan penanaman tanaman pangan seperti umbi, singkong dan lain sebagainya. Pada tahun kemerdekaan Indonesia yaitu tahun 1945 kebun ini di ambil alih oleh Negara dan di beri nama PPN ( Pusat Perkebunan Negara ). Pada tahun 1950 tanaman kina di ganti dengan teh. Pada tahun 1957 sampai tahun 1996 mengalami perubahan manajemen. Pada akhirnya pada tahun 1996 kebun ini di kelola PTP Nusantara XII. Dan di jadikan sebagai tempat pengelolaan kebun teh hingga saat ini.
Itu tadi adalah sedikit info yang bisa kami rangkum dari sejarah kebun the wonosari Malang ini, disamping sejarahnya yang sedikit rumit tempat ini adalah tempat yang cocok untuk refreshing dari penatnya suasana kota dan dari rutinitas kegiatan sehari – hari.
Fasilitas yang tersedia disini juga sudah lengkap, ada kamar mandi, mushola, tempat beristirahat, penginapan, warung – warung untuk menyantap makanan sekaligus mencicipi the asli buatan kebun the ini. Ada juga tempat bermain dan wahana – wahana yang bisa anda kolam renang, lahan out bond, lahan camping, kereta kelinci, motor atv, flying fox, paint ball, bilyard, tenis meja, panjat tebing, sepeda air, kuda wisata, mobil baterai.
Para melihat para pekerja yang sedang bekerja, silakan berkunjung setiap hari senin sampai hari sabtu di jam 06:00 sampai 14:00. Untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana malam di kawasan ini silakan menikmati fasilitas penginapan yang juga disediakan oleh pengelola. Di kawasan kebun teh Wonosari Malang ini juga dapat di temukan kebun binatang kecil yang mengoleksi beberapa jenis burung, ular, landak, kijang dan lain-lain. Jadi Anda juga bisa belajar juga tentang fauna yang ada di Indonesia.
Tak bosan – bosannya kami mengingatkan Anda akan pentingnya pemeliharaan tempat wisata ini. Jadi harap para pengunjung tidak mengotori apalagi merusak sesuatu hal yang ada di sini.
0 komentar :
Post a Comment