Tempat wisata kuliner legendarsis yang berada di jantung kota Malang berdekatan dengan alun-alun utama Malang. Tepatnya jalan Basuki Rahmad no. 5 kota Malang. Toko Oen berdiri sejak tahun 1930. Toko ini juga merupakan icon kota Malang. Kesan Klasik restoran ini akan membawa Anda ke beberapa tahun silam. Anda mungkin akan melihat beberapa interior yang sama dengan di rumah kakek nenek Anda. Katanya interior yang di pakai masih sama dengan interior pertama kali restoran ini di buka.
Toko Oen Malang merupakan restoran yang paling sering di kunjungi oleh warga asing yang bertamasya di kota Malang. Atmosfir Kolonial Belanda masih sangat kental di dalam toko Oen. Toko ini juga pernah di kunjungi oleh Bapak Presiden pertama Indonesia yaitu Bapak Ir. Soekarno. Begitu masuk ke dalam Toko ini anda bisa melihat foto foto dokumentasi Malang kala itu dan juga Anda akan di sambut dengan tulisan bahasa Belanda “ Welkom in Malang, Toko “OEN” die sinds 1930 aan de gasten gezellighei geeft ” yang artinya Selamat datang di Malang, Toko “ OEN” sejak tahun 1930 telah memberikan suasana nyaman. Tidak hanya bangunan dan interiornya saja yang terkesan tempo dulu, tetapi pramusaji di sini juga masih memakai seragam pramusaji jaman kolonial dahulu , untuk laki – laki memakai baju dan celana safari putih dan juga peci hitam, sedangkan untuk wanita menggunakan baju terusan selutut berwarna putih.
Ice Cream, adalah menu andalan dari Toko Oen Malang. Ice cream yang menjadi andalan toko ini adalah Oen’s special dan juga ice cream Tutti Frutti Casaata, ice cream di toko OEN ini di buat secara tradisional dan menggunakan susu sapi segar. Selain Ice cream menu andalan di sini adalah steak lidah sapi atau oxtounge steak.
Awal di bangunnya toko Oen sendiri adalah di Yogjakarta pada tahun 1922 oleh ibu Liem Gien Nio seorang tionghoa. Karena popular dengan masakannya, toko Oen membuka cabang di beberapa kota yang ada di Indonesia. Nama Oen di ambil dari nama suami dari Ibu Liem yaitu bapak Oen Tjok Hok. Lalu pada tahun 1930 seorang bernama Max Liem yang masih bermarga Oen mendirikan Toko Oen di Malang dengan nama Toko OEN Ice Cream Palace Pattissier. Pada tahun 1947 tempat ini di jadikan tempat bersantai untuk sekedar makan atau minum oleh para peserta kongres se-Indonesia. Ternyata tempat ini juga tempat yang terselamatkan dari aksi membumi hanguskan kota Malang. Pada tahun 1990 seorang pengusaha membeli usaha ini, tetapi pemilik sesudahnya tidak merubah konsep yang sudah ada dari awal terbentuknya tempat ini. Semua masih seperti dulu. Dengan ini pula banyak warga asing yang datang kesini untuk bernostalgia.
Untuk harga memang di sini agak mahal, tapi suasana disini tidak akan Anda temui di tempat lain, jadi silakan mencoba beberapa sajian yang ada di toko Oen Malang ini dan nikmati suasana tempo dulu yang berada di dalam toko ini.
0 komentar :
Post a Comment